Tika ....
Tika ini,
mungkin kau di jendela rumah mu,
berbisik rahsia,
menceritakan tentang rasa,
Pada bulan yang baru tiba,
Lalu disini,
bersimpuh di dada kota,
bayu petang dan resah Kuala Lumpur,
menyeka pusaka jiwa,
antara hatiku dan rindu,
nan masih membisu.
Antara masa sesingkat waktu,
kerdip mata yang kadang menduga,
katakan lah,
supaya terjawab resahku,
menatap senja yang tiba tiba sepi,
buat sekelian kali...
tanpa kamu.
~ojie. 180711
copyright reserved.
Sedetik, ada debar bertandang,
menyusup di celahan malam,
suara alam yang tiba tiba berdiam,
bayangan kamukah yang datang,
bertamu dalam kelam,
merobek jiwa nan rawan.
Sedetik,
Seakan ada kamu disini,
mengelus rindu di hati,
membungai mimpi mimpi,
dengan warna mewangi,
Rasa yang telena hingga ke pagi,
mengusir sepi.
Sedetik,
kau getus semua sendu,
dari seluruh rongga kalbu,
yang sering memanggil namamu,
bisakah di usai jeritan pilu ku,
yang masih bertahan di atas puisi bisu,
masih kaku,
masih malu.
ojie~april11 copyright reserved