Tiba di setiap suku terakhir
Seperti dijanjikan
masih setia
menjelma dalam diam
pergi juga tidak berteman.
Tiap datangnya bersambut kenangan
mengajak ku menoleh seketika
pada kelmarin yang panjang
melewati awal musim gugur
mengatur langkah sunyi di perantauan
penuh dugaan
memburu mimpi yang samar
di bumi asing
sendirian dan terasing.
September tiba
walau tiada dedaun perang keemasan
tanpa angin dingin menghembus kencang
tiada juga suara ombak di muara gersang
tanpa lirik senyum si mata biru kundang
Tapi semuanya masih segar dalam ingatan
Kenangan yang jauh tersimpan
Hangatnya terpendam di bumi Scotland.
No comments:
Post a Comment